Mikroskop yang Prima kunci keberhasilan kegiatan Pengamatan di Laboratorium
Jenis Mikroskop yang biasa digunakan di SMP dan SMA di Indonesia |
Maintanance Mikroskop Siswa |
Dibutuhkan kecintaan, bukan sekedar coba-coba |
Oktober 2017. CV. Arbin Deka Edutama, meminta kami memaintanance 27 unit mikroskop milik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1* Jakarta, kala itu kami masih freelance, ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa kami, walaupun sekarang juga masih :D,
Sejauh kami mengamati keadaan mikroskop di sekolah-sekolah baik di SMP dan SMA di Jakarta dan sekitarnya, biasanya sekolah-sekolah reguler di Jakarta masih menggunakan mikroskop monokuler jenis Yazumi, EXP12, L301, bahkan Mikroskop Meiji. tentu ini bukan menjadi sebuah masalah, namun sepuluh tahun kedepan, mikroskop-mikroskop ini tentu sudah akan sangat jauh tertinggal. seiring dengan perkembangan teknologi yang terus bergerak maju
Dalam managemen sekolah perlu dilakukan perencanaan jangka menengah atau jangka panjang untuk keperluan peremajaan jenis mikroskop pendukung praktikum di laboratorium, jika tidak sekolah reguler di Jakarta (Indonesia) tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, namun bukan berarti mikroskop monokuler yang saya sebutkan diatas harus digudangkan dan tidak digunakan lagi, dengan perawatan berkala yang baik, mikroskop-mikroskop tsb. dapat dimaksimalkan penggunaannya untuk keperluan praktikum mikroskop bagi pemula, bahkan untuk mengajarkan kepada peserta didik bagaimana membongkar dan memasang kembali sebuah mikroskop (ceritanya belajar maintanance mikroskop)
Wajah dunia pendidikan menengah 10 tahun kedepan di negara-negara maju, mereka kebanyakan menggunakan Mikroskop Binokuler Olympus CX21, Olimpus CX20, Nikon SW100 dan setingkat itu. (ini prediksi saya loh yaa, bisa terjadi bisa juga tidak.)
Jadi untuk mengejar ketertinggalan kita, kuncinya adalah tadi harus ada peremajaan jenis mikroskop di sekolah-sekolah menengah di Indonesia, tentunya untuk ini tidak lepas dari anggaran belanja sekolah, terlebih harga mikroskop yang bisa dikatakan tidak lah murah, maka pihak sekolah harus cermat dan cakap merancang perencanaan pengaadaan mikroskop dalam perencanaan jangka menengah atau perencanaan jangka panjang. sehingga bisa dicicil untuk pengadaannya, misalnya setahun minimal peremajaan (baca: pengadaan) minimal 1 unit mikroskop binokuler, maka dalam waktu sepuluh tahun kedepan laboratorium anda sudah memiliki 10 unit mikroskop binokuler, mikroskop yang kedepannya lumrah digunakan di sekolah menengah di Indonesia.
Penulis: Arif Cahyani Ilyas
Komentar
Posting Komentar