Trend Baru Konten Mikroskopik di Indonesia | ZOOM 1000X
Efek dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak orang bingung mau ngapain lagi selama #DirumahAja sehingga banyak orang memilih mengisi waktu di depan gadget salah satunya yakni mengisi waktu dengan berbagai vidio yang disajikan oleh para kreator youtube (pembuat konten)
.
Kabar menarik-nya adalah selain topik-topik hiburan seperti acara musik, dan berita-berita terkait Covid-19 tentunya, genre dari vidio (content) youtube Indonesia kini mulai diwarnai oleh vidio-vidio pengamatan Mikroskopik, vidio-vidio tsb. bahkan sempat ada yang trending urutan ke 14 di Youtube Indonesia beberapa waktu lalu.
.
Saya pribadi sangat terkesan dengan trend baru ini, banyak di antara komentar-komentar netizen mulai dari yang lucu, yang aneh-aneh juga ada, namun kesemuanya berisikan rasa penasaran mereka, permintaan (request) topik selanjutnya, sungguh sebuah fenomena yang bisa dikatakan unik, dan positive.
.
Hanya saja tentu ada beberapa hal yang perlu kita senantiasa perhatikan, khususnya kita yang mungkin berkecimpung langsung dengan mikroskop dalam keseharian kita bekerja, ada banyak juga vidio yang sebenarnya perlu kita saring kembali, karena informasi yang diberikan oleh creator tidak sesuai (tidak pas), dan hal tsb. cukup menghawatirkan karena dapat membangun pemahaman yang salah khususnya untuk anak-anak kita/ adik-adik kita yang masih, SD SMP dan SMA. Semoga daya kritis mereka mampu tergelitik untuk mencari tahu kembali kebenarannya dan tidak langsung percaya, selanjutnya tugas kita orang dewasa adalah membantu menjelaskan.
.
Ada banyak sekali vidio dengan key word Zoom 1000x, Mengamati Yakult dibawah mikroskop misalnya, yang sedang ngetrend dikalangan creator2 lokal, dan mendapatkan perhatian yang lumayan bagus dengan jumlah viewer ribuan bahkan ada yang mencapai jutaan.
Diantara sekian banyak vidio yang sudah ditonton puluhan ribu orang (viewer) itu, ada beberapa vidio yang jelas sekali tidak tepat. dengan Thumnail kalau Corona Virus (Covid-19) dapat diamati di bawah mikroskop cahaya biasa. yang kita ketahui perbesaran maksimumnya terbatas. tentu kita semua tahu bahwa untuk mengamati Virus harus dengan Menggunakan Mikroskop Elektron. mengingat ukuran virus yang sangat kecil yakni berkisar antara 20-300 mili-mikron.
Kesimpulannya Virus tidak bisa diamati menggunakan mikroskop cahaya. jenis apapun. hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron, itupun terkadang masih belum begitu jelas sehingga para ilmuan masih harus membuat semacam model atau ilustrasi visual.
Authors : Arif Cahyani Ilyas, S.Si
#DirumahAja
#CoronaVirus
#Covid-19
#Microscopy
#PendidikanMencerahkan
#AyoMenulis
#AnakBiologi
Komentar
Posting Komentar